OSIS Pesantren Zainul Hasan Genggong diganti Komisariat IPNU-IPPNU - Pesantren Zainul Hasan
Kategori
Berita Terbaru

OSIS Pesantren Zainul Hasan Genggong diganti Komisariat IPNU-IPPNU

Gus dr. Muhammad Haris Damanhuri, M.Kes (megang mic) saat memberikan pengarahan kepada peserta Rapat Kerja , Sabtu 13/07/2019.

GENGGONG – Yayasan Pendidikan Pesantren Zainul Hasan Genggong, Pajarakan Kabupaten Probolinggo menggelar Rapat Kerja Biro Pendidikan bersama segenap pengasuh, pimpinan pendidikan dasar dan menengah di bawah naungan Pendidikan Pesantren Zainul Hasan Genggong pada sabtu (13/07/2019) kemarin.

Salah satu hasil rapat kerja antara lain menginstruksikan kepada segenap pimpinan sekolah dan madrasah untuk mengganti nama osis menjadi Komisariat IPNU dan IPPNU Zainul Hasan Genggong.

Dr. Abdul Aziz Wahab, M. Ag saat menyampaikan materi AD/ART Yayasan Pendidikan Pesantren meminta kepada segenap pimpinan sekolah dan madrasah khususnya yang menengah agar segera membuat surat keputusan pergantian nama dari osis menjadi Komisariat IPNU dan IPPNU sesuai dengan lembaga masing-masing mulai tahun pelajaran 2019-2020 ini.

“ Hal ini sesuai dengan surat instruksi perubahan nama osis menjadi komisariat IPNU-IPPNU oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Jawa Timur,” pinta kepala biro pendidikan Pesantren Zainul Hasan Genggong.

Hadir dalam rapat tersebut diantaranya Gus. dr. Muhammad Haris Damanhuri, M.Kes Kepala Biro Kepesantrenan, Ning Hj. Idzom Ummi Athiyah pengasuh pondok putri bersama  Ning Hj. Isyfina Unayzah Royya, dan pengurus biro serta segenap pimpinan lembaga di bawah naungan Pesantren Zainul Hasan Genggong.

Gus dr. Muhammad Haris Damanhuri, M.Kes meminta kepada segenap yang hadir untuk selalu berkhidmah kepada pesantren dengan baik, tentunya jika kita menjalankan amanah ini dengan baik niscaya akan memperoleh barokah dari para pendiri pesantren.

“ Laksanakan amanah sesuai dengan tupoksi masing-masing agar berjalan dengan baik dan benar, tentunya kerjakanlah dengan senang tanpa merasa beban,” ujar putra Nyai Hj. Diana Susilowati.

Gus Haris juga meminta agar para guru harus membagi porsi dalam berkhidmah dengan menularkan kebaikan-kebaikan kepada santri, “ Tancapkan akhlak para pendiri, seperti yang telah dimuat di satlogi santri, maka saya berharap kepada semua pimpinan dan guru untuk melestarikan satlogi santri ini di semua lembaga yang ada,” pungkasnya Kepala Sekolah SMP Zainul Hasan Genggong. (hendra)

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Exit mobile version