MADURA – Pekan ini merupakan pekan yang sangat membahagiakan bagi M. Rifqi Mahmudi dan kawan-kawan. Pasalnya, santri kelas XII-IPA.B ini sukses membawa pulang kembali tropi tertinggi tingkat nasional di ajang lomba Musabaqoh Syahril Qur’an (MSQ) yang di selenggarakan SMA Tahfidz Darul Ulum Palengaan, Banyuanyar, Pamekasan Madura, 04 – 07 januari 2019 lalu. Kebahagiaan tersebut semakin lengkap saat di posisi ke 2 juga di sabet oleh santri MA Model Zainul Hasan Genggong Pajarakan Probolinggo.
Tahun ini, MA Model Zainul Hasan Genggong Pajarakan Probolinggo mengikutkan 2 tim sebagai peserta lomba. Masing-masing tim terdiri atas 3 santri. Di anntaranya yaitu M.Afifullah Al-Asy’ari – XI.IPA.B, Ahmad Albar Salim Romadhon – X.IAI, tergabung dalam tim 1. Selanjutnya M. Rifqi Mahmudi – XII.IPA.B, Muhammad – XII.IPS.B dan Ahmad Iqbal Hafikhi – XII.IPA.B, tergabung dalam tim 2.
Kegiatan yang konsisten dilaksanakan setiap tahun ini, menuai respon positif dari peserta yang datang. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya peserta lomba yang datang dari belahan nusantara. Tak kurang sejumlah 656 peserta yang ikut ambil bagian.
“Selamat datang kami ucapkan kepada seluruh peserta. Selamat bertanding. Tahun ini kegiatan kita semakin kompetitif karna diikuti oleh peserta dari belahan nusantara. Dari Banda aceh, Cirebon hingga Banyuwangi” ucap Ustad Khofif, ketua pelaksana kegiatan.
Syaiful Bahri dan Muhammad Masyhuda, yang ditunjuk sebagai pendamping memiliki keyakinan kuat akan kesuksesan juniornya. Karena tahun lalu dirinya tahu akan kemampuan “mantan” partnernya itu.
“Dari awal saya yakin akan meraih juara 1 (lagi), karena saya tahu kemampuan mereka saat menjadi partner saya tahun lalu” tandasnya.
“Walaupun awalnya sempat ragu melihat banyaknya peserta dan lembaganya, tapi keyakinan akan barokah Muassis Pesantren Zainul Hasan Genggong yang menghapus keraguan menjadi kesuksesan”. lanjut santri yang sedang belajar di Universitas Negeri Malang ini.
Di tempat terpisah, Waka Kurikulum MA Model Zainul Hasan Genggong Ustad Bahruddin, M.Pd.I, menuturkan, sejatinya kegiatan ini mengkompetisikan tiga jenis lomba yaitu MHQ, MSQ, dan MTQ. Akan tetapi, kedua tim MA Model Zainul Hasan Genggong mengikuti lomba MSQ sebagai spesialisasi santri didiknya.
“Ada 3 lomba yang di kompetisikan, tetapi kami mendelegasikan 1 lomba (MSQ) saja agar lebih fokus dan spesialisasi anak-anak”. tuturnya.
Harapannya, kedepan santri MA Model Zainul Hasan Genggong lebih serius lagi dalam berlatih. Karena masih ada 2 event nasional yang telah menanti.
“Kedepan 2 event MSQ sudah menanti, Kediri dan Tuban. Yang mana Santri MA Model lolos seleksi mewakili Probolinggo untuk MTQ Jatim di Tuban”. pungkasnya.(tam)