GENGGONG– Sejumlah calon legislatif (caleg) mendatangi Pesantren Zainul Hasan Genggong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Minggu (2/12/2018). Mereka datang untuk mengikuti Peringatan Hari Lahir (Harlah) Majlis Ta’lim Al Ahadi Pesantren Zainul Hasan Genggong ke-66.
Sejumlah caleg itu terlihat duduk di panggung bersama para kiai. Termasuk, bersama sejumlah pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong, seperti K.H. Moh. Hasan Saiful Islam dan K.H. Moh. Hasan Ainul Yakin. Namun, kehadiran sejumlah caleg itu membuat sejumlah jamaah penasaran. Sebab, wajah mereka cukup asing dan penampilannya tak seperti kiai.
Rasa penasaran warga ini seakan terbaca oleh Pengasuh Majlis Ta’lim Al Ahadi, K.H. Moh. Hasan Saiful Islam. Dalam sambutannya, Kiai Saiful Islam memperkenalkan sejumlah caleg yang hadir dalam pengajian tersebut. Rupanya, para caleg ini mayoritas caleg DPRD Kabupaten Probolinggo. Namun, ada juga yang nyaleg di DPRD Provinsi Jawa Timur.
Kiai Saiful Islam mengatakan, kini mulai memasuki musim caleg. Karenanya, kedatangan caleg pada acara pengajian-pengajian tidak bisa dicegah. Mereka, tetap bisa datang mengikuti pengajian.
“Ini sama dengan musim mangga, kalau sudah musim mangga, tidak bisa dicegah, pohon mangga tetap berbuah. Tapi, kalau sedang tidak musim, jangankan mencari satu, mencari separo tidak akan dapat. Nah, caleg begitu. Kalau tidak musim, tidak akan muncul (di pengajian Majlis Ta’lim Al Ahadi),” ujarnya disambut ucapan “betul” dari jamaah dan senyuman sejumlah caleg.
Dalam sambutannya, Kiai Saiful Islam juga tetap meminta para jamaah untuk mendukung caleg yang datang kenpengajian itu. Ia juga menegaskan dukungannya terhadap caleg DPR RI Mukhamad Misbakhun caleg dari Partai Golkar untuk daerah pemilihan Probolinggo-Pasuruan.
“Namun, Pak Misbakhun sekarang tidak bisa hadir karena masih berada di luar negeri. Pak Misbakhun masih berada di Polandia. Cuma beliau nitip salam kepada panjenengan semua, assalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh,” ujar Kiai Saiful Islam disambut jawaban salam oleh ribuan jamaah. (*)