JEMBER – Tragedi bencana alam tsunami di daerah Kota Palu dan Donggala Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9), menggerakkan batin para Aktifis Tanaszaha Kabupaten Jember. Mereka melakukan penggalangan dana untuk korban bencana tersebut.
Aksi manusiawi yang dilakukan oleh para Alumni Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong itu, dilakukan selama 6 hari berturur-turut, sejak Sabtu 29/9 sampai Kamis 4/10. Mereka mengumpulkan koin untuk korban bencana di berbagai sudut Kota Jember.
Sebanyak 80 aktifis muda itu bergerak setiap hari menjelang Maghrib, mengenakan almamater kebesarannya masing-masing sesuai perguruan tinggi yang ditempuhnya saat ini. Namun, di setiap lokasi penggalangan dana itu, terkibar bendera agung Ikatan Alumni dan Santri Pesantren Zainul Hasan (Tanaszaha) Genggong.
Ketua Tanaszaha Komisariat IAIN Jember Moh. Irfan Affandi mengatakan, penggalangan dana bantuan tersebut tidak hanya dilakukan di setiap perempatan traffic light Kota Jember saja. Ada beberapa alumni yang melakukan penggalangan di kampus-kampus. “Kami tidak menekan berapa jumlah uang yang diberikan. Yang penting ikhlas,” ungkapnya.
Menurut pria yang akrab disapa Irfan tersebut, untuk sementara ini pihaknya masih fokus pada penggalangan dana saja. Jika nantinya, jumlah donasi yang terkumpul cukup banyak, pihaknya akan segera mengirimkannya pada para korban di Sulawesi. “Selanjutnya kami akan coba melakukan donasi pakaian dan sebagainya,” tuturnya. (*)
Oleh: Moh Afif Amrullah