GENGGONG- Malam lailatul qiro’ah yang digelar di Pesantren Zainul Hasan Genggong, Jum’at malam (25/05) tidak hanya dihiasi lantunan-lantunan merdu bacaan qori’-qori’ah profesional. Tapi juga sejumlah santri berprestasi dalam bidang alqur’an diberi penghargaan. Diantaranya; 16 santri yang telah dinyatakan lulus program takhossus pembinaan alqur’an pada 21 April 2018 lalu. 2 santri juara lomba alqur’an antar kelompok dan 1 santri terbaik takhossus tahun 2018.
Dua santri peraih juara lomba tartil qur’an yang digelar pada 20 April 2018, sehari sebelum pentashihan santri takhossus, juara 1 atas nama Ahmad Fathoni D. santri MTs Zainul Hasan, asal Lumajang, juara 2 diraih oleh Alfani Wahidur Rohim, santri SMK Zainul Hasan Genggong. Satu santri terbaik program takhossus diberikan pada Krisna Diantoro, sntri MA. Zainul Hasan, dari Tanggul, Jember.
Penghargaan ini diberikan langsung oleh biro Kepesantrenan Pesantren Zainul Hasan Genggong, Gus dr. Moh. Haris Damanhiry yang didampingi beberapa dewan asatidz pembina alqur’an Pesantren Zainul Hasan Genggong. Ustadz Syamsuddin, salah satu pembina alqur’an berharap santri Zainul Hasan Genggong lebih maju dalam pembinaan alqur’an. “Ini sebagai motivasi pada santri, dan menunjang prestasinya kedepan lebih baik lagi,” ungkapnya. [] mfd
