KEDIRI– Skill yang dimiliki salah satu santri MA Model Zainul Hasan Genggong ini, patut di apresiasi lebih. Setelah selalu meraih juara 1 dalam kompetisi yang memang menjadi spesialisasinya, Musabaqoh Fahmil Qur’an (MFQ). Kali ini, santri pemilik nama lengkap Muhammad Syaiful Bahri, kelas XII IPA B ini, mencoba tantangan baru dengan mengikuti kompetisi Da’i Muda tingkat Jawa Timur.
Ya, sabtu (10/03/2018), santri berakronim Muhasyabah di media sosial Facebook ini menyabet penghargaan juara 3 di ajang lomba Da’i Muda Se Jawa Timur di STAIN Kediri, setelah sebelumnya menyisihkan 38 peserta lomba tingkat SMA-MA sederat se Jawa Timur ini.
Menurutnya, lomba yang diikuti kali ini merupakan pengalaman baru baginya, karena lomba andalannya, MFQ sudah pernah diraih pada tingkat yang sama di Universitas Wahab Hasbullah Jombang, sebagai juara 1 tahun 2017.
“Mencoba pengalaman baru, alhamdulillah bisa meraih juara 3” ungkapnya.
Sejatinya, Syaiful berharap bisa mengikuti lomba yang menjadi andalannya, tetapi gelar juara 1 yang pernah di raih setahun yang lalu memupuskan harapannya untuk kembali mendulang tropi ditingkat yang sama.
“Kami sudah meraih (juara 1 tingkat Jawa Timur) tahun lalu, jadi sepertinya panitia penyelenggara tahu dan tidak mengijinkan mengikuti lomba yang sama.” lanjutnya.
Raihan kali ini, sambungnya, tidak memerlukan persiapan apapun karena pengalaman berda’i atau berceramah merupakan kegiatan kesukaannya dan menjadi andalan kelas XII IPA B apabila mendapat tugas ceramah dari Madrasah. Seperti menjadi pembina upacara, pada kegiatan rutin madrasah setiap hari senin pagi. “Latihan saya dalam berceramah itu saat menjadi pembina upacara di halaman madrasah.” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Madrasah Aliyah Model Zainul Hasan Genggong Ning Hj. Hasanatud Daroini, S.Pd.I, melalui Waka Humas dan Sarana Ustad Ahmad Taufiq Hidayatullah, SH., mengaku bangga dengan raihan yang di capai oleh Syaiful Bahri. Menurutnya, capaian juara yang telah diraih Syaiful Bahri memberi kesan tegas bahwa MA Model Zainul Hasan Genggong adalah Madrasah di bawah naungan Yayasan Hafshawaty yang selalu melahirkan santri berprestasi dan menjaga tradisi juara.
“Alhamdulillah juara lagi, ini mempertegas bahwa lembaga kami mampu menjaga tradisi juara” ungkapnya.
“Semoga prestasi ini diikuti oleh penerus Syaiful Bahri dan kami apresiasi atas semangatnya dengan memberi penghargaan besok (hari senin) saat kegiatan upacara” pungkasnya. (tam)