KRAKSAAN – Ratusan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Hafshawaty Zainul Hasan Genggong resmi diwisuda pada Kamis, 26 Oktober 2017. Wisuda digelar di Gedung Islamic Center (GIC) Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.
Para wisudawan berasal dari program studi D III Keperawatan, D III Kebidanan, S1 Keperawatan, D IV Kebidanan, dan Ners.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Yayasan Hafshawaty Zainul Hasan Genggong Probolinggo KH Mohammad Hasan Mutawakkil Alallah SH MM serta para shohibul bait Pesantren Zainul Hasan Genggong. Hadir pula Asisten Administrasi Pemkab Probolinggo H Asy’ari M.Si, Koordinator Kopertis Wilayah VVI JawaTimur Drs Budi Hasan M.Si, serta Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Jawa Timur dan Ketua PPNI Kabupaten Probolinggo.
Hadirin berikutnya adalah Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Jawa Timur dan Ketua IBI Kabupaten Probolinggo, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Probolinggo, serta Ketua STIKES Hafshawaty Zainul Hasan Genggong.
Pengukuhan para wisudawan itu disaksikan ribuan undangan serta para wali wisudawan. Kegiatan dimulai pada pukul 08.00. Para wisudawan memasuki ruang pertemuan GIC diiringi sholawat nabi yang dilantunkan oleh tim paduan suara Stikes Hafshawaty.
Selanjutnya, para hadirin mendapat persembahan dari sendra tari oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Stikes Hafshawaty yang membawakan seni tari berjudul Tari Nusantara. Selanjutnya, kegiatan tersebut dibuka oleh Ketua Yayasan Hafshawaty Zainul Hasan Genggong KH. Mohammad Hasan Mutawakkil Alallah SH MM.
Selanjutnya, hadirin menyimak lantunan ayat suci Al Qur’an oleh Hasan Jazuli dan Vivi Farida, mahasiswa Stikes Hafshawaty. Setelah itu, para wisudawan mulai menjalani prosesi wisuda. Disusul pengumuman 3 besar wisudawan berprestasi. Ada pula pemberian penghargaan bagi dosen dan tenaga pendidik yang telah mengabdi selama 15 tahun di Stikes Hafshawaty.
Dalam sambutannya, Kiai Mutawakkil berharap para wisudawan mengharumkan nama Pesantren Genggong dengan menjadi bidan serta perawat profesional.
“Kalian diwisuda di bulan Oktober, bulan di mana Sumpah Pemuda diperingati, bulan di mana resolusi jihad lahir. Semoga para santriwan-santriwati yang diwisuda ini mendapat spirit sumpah pemuda, spirit dan barokah resolusi jihad, amin,” harap Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur ini. (*)
Penulis: Azer Az Zahra
Editor: Abdur Rohim Mawardi