Kategori
Berita Terbaru

Rayakan HSN 2017, Gelar Lomba Mading 3D

KREATIF: Mading 3D milik peserta dari MA Model Zainul Hasan Genggong.

GENGGONG – Peringatan Hari Santri Nasional 2017 turut dirayakan oleh Pimpinan Komisariat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PK IPNU) Pesantren Zainul Hasan Genggong. Peringatan itu dirayakan dengan menggelar Lomba Mading 3 Dimensi (3D) pada Jumat, 20 Oktober 2017.

Lomba bertema Santri Mandiri; Jauhi Radikalisme, Narkoba, dan Peka Internet, NKRI Hebat itu digelar di halaman Pesantren Genggong. Sejumlah 14 tim dari lembaga pendidikan formal dan non formal tingkat SMP/SMA dan Madrasah Diniyah sederajat berpartisipasi di lomba tersebut.

Ketua PK IPNU PZH Genggong Badru Tuqo mengatakan, lomba mading 3D adalah salah satu agenda utama jajaran PK IPNU setempat melalui rapat kerja tahunan. “Alhamdulillah, berkat kekompakan pengurus dan saran dari Pembina, acara berjalan lancar dan sukses,” terangnya.

Ia mengungkapkan, lomba tersebut digelar sebagai wadah kreativitas para santri. Dari display mading 3D yang dibuat peserta, kreativitas itu benar-benar terlihat. “Terbukti hasil mading yang dibuat cukup kreatif, unik, dan juga keren,” ungkapnya.

Lomba dibuka oleh Kepala Biro Pendidikan PZH Genggong Dr. Abdul Aziz Wahab. Dalam sambutannya, Dr Aziz mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan tersebut. Dr Aziz juga menyatakan mendukung kegiatan tersebut karena cukup bermanfaat dan berkesinambungan. Sebab telah 2 kali IPNU menggelar lomba ini. Yakni pada tahun lalu dan tahun ini.

“Kalau bisa tahun depan lombanya melibatkan peserta dari pesantren lain. Kita buktikan bahwa Pesantren Zainul Hasan Genggong selalu siap menjawab tantangan zaman. Semua perkembangan yang ada di pesantren ini juga perlu disampaikan kepada masyarakat luas,” terang Ketua Umum DPP Tanaszaha PZH Genggong ini.

Selain Dr. Abdul Aziz Wahab, M.Ag, hadir pula pula Ketua Majelis Pembina IPNU Pesantren Zainul Hasan Genggong. Dewan juri pada lomba tersebut yakni Moh. Nasirul Haq, Lc, jurnalis TV9, dan jurnalis Kompas TV. (dra/eem)

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Exit mobile version