wanita Arsip - Pesantren Zainul Hasan
Kategori
Fiqih Kontemporer

Batasan Aurat Wanita Bagi Mahramnya

Pada dasarnya, menurut mayoritas ulama Fiqih batasan aurat antara wanita dan laki-laki (yang bukan mahram) adalah wajah dan telapak tangannya saja. Sebab wanita punya kebutuhan untuk bermuamalah dengan kaum lelaki dalam kehidupannya sehari-hari, seperti untuk mengambil atau memberi sesuatu dengan tangannya. (Al-Mausu’ah Al-Fiqhiyyah Al-Kuwaitiyyah, jilid 33 hal 41) Meskipun demikian, ada pula beberapa ulama yang […]

Kategori
Fiqih Kontemporer

Bolehkah Seorang Wanita Berkarir ?

Kasur, dapur, dan sumur adalah tiga kata yang sangat akrab dengan sosok perempuan. Penulis sendiri tidak mengetahui siapa gerangan yang pertama kali mengenalkan tiga istilah ini. Tiga kata ini kadang menjadi dalil untuk pembenaran, baik bagi wanita itu sendiri atau pun bagi yang lainnya. Sebagian menggunakannya agar orang tuanya cepat menikahkan atau bahkan orang tuanya […]

Kategori
Fiqih Kontemporer

Apakah Suara Wanita Termasuk Bagian Dari Aurat ?

Kita adalah makhluk sosial yang hidup bermasyarakat. Salah satu konsekwensinya adalah saling bermuamalah satu sama lain dengan cara yg baik dan tidak berseteru dengan agama. Mengenai suara wanita, para ulama memang berbeda pendapat mengenai hukumnya. Namun, jumhur (mayoritas ulama) berpendapat bahwa suara wanita bukanlah aurat. Hadist yang berbunyi `shautul mar`ah aurah` (suara wanita adalah aurat) […]

Exit mobile version