
GENGGONG – Aktivitas para santri PZH Genggong Pajarakan selama Ramadhan 1444 H benar – benar padat. Setiap hari, mereka menggelar pengajian 5 macam kitab kuning. Dalam mengaji kitab kuning, para santri mendengarkan shohibul bait menjelaskan dan menerangkan kitab secara meluas dan gamblang.
Pengajian kitab kuning diselenggarakan setiap hari sesuai jadwal. Salah satu pengurus pesantren, Ustadz Hasan Suyuti mengatakan selama Ramadhan kegiatan santri-santri sehari penuh diisi pengajian kitab kuning. Dimulai dari bakda Dhuhur hingga bakda Tarawih sampai selesai.

Ia menjelaskan, bakda Dhuhur santri pusat maupun unit berbondong menuju Masjid Al Barokah Genggong untuk mengaji kitab. Para santri bersiap mendengarkan shohibul bait mengkaji beberapa kitab pilihan beliau sendiri. Kitab yang dikaji antara lain, Ayyuha Al-Walad oleh KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, Basmalah Min Jihhati Funun Al-‘Ilmi oleh KH. Moh. Hasan Naufal, Tafsir Al-Fatihah oleh Nun Hassan Ahsan Malik, Fadhoilu Al-Qur’an oleh KH. Moh. Hasan Qomaruzzaman, dan Karomatu Ash-Shohabat oleh KH. Ahsan Habibifillah.
“Kitab yang dikaji sesuai keinginan shohibul bait dan waktunya pun juga seperti itu,” ujarnya kepada kru Genggong Nusantara, Kamis (23/03)
Sebagai informasi, Kiai Mutawakkil mengaji setelah solat tarawih, kajian Nun Boy dimulai sehabis Dhuhur, Nun Aka mengaji kitab sebelum solat asar, kajian Nun Alex setelah solat asar dan Nun Alba sehabis solat maghrib. (kak)