PAITON – Ikatan Alumni dan Santri Pesantren Zainul Hasan (Tanaszaha) se kawedanan Kecamatan Paiton, Kotaanyar dan Pakuniran, pada Selasa (16/10/2018) melaksanakan Haul Kiai Qoiduddin, kakek dari Almarhum Al-Arif Billah KH. Moh. Hasan Genggong. acara ini digelar di komplek makbaroh Kiai Qoiduddin Desa Binor Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo.
Acara yang dimulai pukul 18.30 WIB menyedot perhatian masyarakat, khususnya alumni Pesantren Genggong. Dalam waktu sekejap halaman komplek makbaroh Kiai Qoiduddin tampak penuh dengan para jama’ah yang hadir dari berbagai wilayah di Kabupaten Probolinggo. Bahkan ada rombongan jama’ah yang sengaja hadir dari Kabupaten Bondowoso dan Situbondo.
Tampak hadir KH. Moh. Hasan Saiful Islam, KH. Moh. Hasan Afini Maulaya, KH. Moh. Hasan Naufal, Nun Hassan Ahsan Malik, Nun Ahsan Qomaruzzaman, KH. Moh. Hasan Maulana bersama Majelis Alkhair wal Barokah Genggong, dan segenap Dewan Pengurus Pusat serta Dewan Pengurus Cabang Tanaszaha se kawedanan Paiton.
Dalam Ceramahnya, KH. Moh. Hasan Saiful Islam menceritakan sejarah singkat Kiai Qoiduddin. Menurutnya, Kiai Qoiduddin berasal dari pulau Madura. Dari cerita-cerita para sesepuh, Kiai Qoiduddin dahulu kala melempar tiga daun janur dari pulau Madura ke pulau Jawa. “Satu Janur disini (Paiton), satu di Desa Sentong, satu lagi di Genggong. Kiai Qoiduddin ini dikenal juga dengan nama Bujuk Janur,” cerita Kiai Saiful Islam.
“Kiai Qoiduddin ini punya anak, namanya Syamsuddin, beliau yang memberi keturunan Hadratus Syech KH. Moh. Hasan Genggong,” lanjut Mantan Ketua MUI Kabupaten Probolinggo ini.
Kiai Saiful Islam berpesan kepada para jama’ah, agar lebih banyak beribadah kepada Allah Swt. “Memohon kepada gusti Allah SWT dengan istighotsah, dengan dzikir, dengan istighfar, memperbanyak baca shalawat, agar kita dijauhkan dari bencana,” jelasnya.
Acara yang berakhir pukul 22.45 WIB ini diakhiri dengan do’a oleh Habib Hadi Assegaf. Seusai acara, tidak semua jama’ah langsung meninggalkan tempat, mereka menyempatkan berziarah ke makbaroh Kiai Qoiduddin, “Mumpung lagi haul dan berkesempatan hadir disini. Sebelum pulang saya dan rombongan ziarah dulu ke makbaroh Kiai Qoiduddin,” ungkap Junaidi, jama’ah asal Kabupaten Bondowoso. (*)
