Tanamkan Jiwa Santri Pada Peserta MPLS SMAU

Tidak ada komentar Share:
FOTO KIAI: Ning Rini tunjukkan tiga foto pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong di hadapan peserta MPLS SMAU.

GENGGONG – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) santri baru SMA Unggulan Haf-Sa Zainul Hasan BPPT Genggong diikuti puluhan siswa baru, pada Sabtu (07/07/2018) pukul 07:30 WIB. Tampak mereka bersemangat mengikuti kegiatan pembukaan yang digelar di halaman sekolah ini.

Kegiatan ini dibuka oleh kepala sekolah, ustadz M. Inzah, M.Pd.I. secara simbolis beliau mengalungkan id card peserta dan melepas balon MPLS sebagai penanda resmi acara dibuka. “Dengan pembacaan basmalah, saya buka kegiatan MPLS tahaun 2018 ini,” jelasnya.

Dalam sambutannya, ustadz Inzah banyak bercerita rekam jejak prestasi sekolah yang berlabel unggulan ini. Menurutnya, alumni SMAU tergolong banyak yang sukses di masyarakat. “Tak jarang orang hebat terlahir dari sekolah tercinta ini,” jelasnya.

Ustadz Inzah berpesan agar santri baru terus memompa semangat belajarnya selama di pesantren. Baginya, santri adalah pioner-pioner bangsa yang kelak akan menjadi pemimpin di masa mendatang. “Kuras sampai habis ilmu yang ada di pesantren dan sekolah ini,” serunya di hadapan peserta MPLS SMAU.

Ning Hj. Hasanatuddaroini, kepala Pondok putri Hafshawaty banyak bercerita tentang Pesantren Zainul Hasan Genggong. Di hadapan puluhan peserta, ning Rini -sapaan sehari-hari kepala pondok putri Hafshawaty- menunjukkan foto pendiri Pesenatren berukuran besar. Diantranya foto Almarhum KH. Moh. Hasan, KH. Hasan Saifouridzall dan foto ketua Yayasan pesentren Genggong, KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah. “Santri harus mengetahui kiai dan dzurriyahnya,” tuturnya.

Sementara itu, biro pendidikan pesantren memberikan beberapa tips sukses mencari ilmu. Salah satunya, mencari ridho Allah, patuh pada orang tua dan guru. Saat ustadz Aziz mencoba mengingatkan santri baru akan besarnya perjuangan orang tua, para santri tanpa dikomando terbawa perasaan dan menangis tersedu-sedu. “Hadirkan wajah ibu kita, berjanjilah akan menjadi yang terbaik di pesantren ini,” serunya.

Kegiatan pengenalan lingkungan SMAU ini dijadwalkan selama empat hari. Hari pertama tentang profil sekolah. Hari ke dua, kedisiplinan siswa. Hari ke tiga, kepesantrenan. Sementara hari terakhir tentang prestasi siswa. “Juga kami gelar lomba MSQ, kerajinan tangan dan lomba jasmani. Ini untuk menjaring dan mengasah bakat santri baru,” jelas Abdul Mufid, ketua panitia. (Irf)

3/5 - (2 votes)
Previous Article

SMK Hafshawaty Latih Disiplin Santri Bareng TNI

Next Article

SMAU Galakkan Bahasa Mandarin

Artikel Lainnya

Tinggalkan Balasan