MA Model Zainul Hasan Genggong Gelar Raker

Tidak ada komentar Share:
Raker MA Model Zaha Genggong di Utama Raya Hotel and Resort Besuki Kamis (28/06/2018) yang Dihadiri oleh Jajaran Pimpinan, Komite, Hingga Karyawan

BESUKI – Memasuki awal tahun ajaran baru 2018-2019, MA Model Zainul Hasan Genggong menggelar rapat kerja (Raker), Kamis (28/06/2018). Bertempat di Utama Raya Hotel and Resort Besuki, kegiatan ini diikuti oleh semua komponen madrasah, mulai jajaran pimpinan, komite, hingga karyawan.

Selain mempertegas kembali visi-misi, di Raker ini Guru dibina untuk membuat Silabus dan RPP. Raker juga me-review kurikulum dan membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Madrasah (RAPBM).

“Lewat Raker semacam ini, kita berharap ada penyamaan persepsi dalam mengembangkan MA Model Zainul Hasan Genggong. Karena itulah semua komponen madrasah kita libatkan untuk mengikuti agenda Raker,” ujar Pembina MA Model Hj. Hasanatud Daraini, S.Pd.I saat membuka Raker.

Raker yang berlangsung sehari penuh ini diawali pemaparan visi, misi dan “ide-ide” semua Guru. Seperti yang di sampaikan Ustadz Antok.

“Ada beberapa pilar yang harus dibangun untuk mengembangkan MA Model ke depan. Pilar-pilar tersebut di antaranya kesinambungan madrasah dan pondok, pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan serta sumber pendanaan yang kuat,” katanya.

Sementara itu, Wakil Kepala Kurikulum Agus Supriyanto, M.Pd.I memaparkan perlunya mewujudkan visi-misi dan impian MA Model dengan dukungan DUIT (Doa, Usaha, Iman dan Taqwa).

“Kami juga berharap, nantinya MA Model jadi center pendidikan di Jawa Timur,” harapnya.

Usai pemaparan visi-misi, agenda Raker diteruskan review kurikulum yang masih tetap dipimpin Waka Kurikulum Agus Supriyanto, MPd.I yang menghasilkan beberapa poin.

  1. Guru diharuskan untuk menggunakan metode pembelajaran aktif.
  2. Proses berpikir siswa tidak dibatasi. Penyederhanaan aspek penilaian guru.
  3. Meningkatkan hubungan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD).
  4. Menerapkan Teori 5M.

Yaitu Mengingat, Memahami, Menerapkan, Menganalisis, dan Mencipta, tidak lagi sebatas menjadi teori saja. Tetapi, guru dituntut untuk benar-benar menerapkannya dalam pembelajaran.

“Semoga Raker ini dapat menjadi dorongan dan semangat baru bagi guru dan pelaku pendidikan di Madrasah Aliyah Model Zainul Hasan ke depan,” harap Agus Supriyanto.

 

Penulis: Ainur Rofiq Sofa

5/5 - (2 votes)
Previous Article

Mengenang Jasa Guru, Tanaszaha Krejengan Gelar Haul

Next Article

SMA Unggulan Haf-Sa Gelar Halal bi Halal

Artikel Lainnya

Tinggalkan Balasan