3 Cara untuk Mendapatkan Barokah Guru, ini Kata Ketua PWNU Jawa Timur

Tidak ada komentar Share:


GENGGONG – “Berbahagilah kita yang telah menjadi komunitas masyarakat pesantren Zainul Hasan Genggong,” begitulah petikan tausiyah dari K.H. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, S.H, M.M di acara Halal bihalal dan silaturrahim keluarga pesantren Zainul Hasan dengan para guru dan aktifis Ikatan Alumni dan Santri Zainul Hasan (Tanaszaha) Genggong. Selasa 26/6/2018.

Beliau juga menuturkan bahwa Pesantren Zainul Hasan Genggong ini didirikan oleh hamba-hamba Allah yang ikhlas dan dekat kepada Allah, pastinya Allah akan mencintai mereka. Sehingga bagi kita yang masih hidup dan tersambung ikatan dengan pesantren ini akan mendapatkan barokah dari para pendirinya.

Eksistensi Pesantren Zainul Hasan Genggong dibuktikan dengan usia pesantren yang sudah mencapai 179 tahun dan dipimpin oleh 4 generasi kholifah. “Yakinlah, asalkan menjadi santri yang nurut, dengan mendahulukan perjuangan Genggong, pasti akan mendapatkan barokahnya,” ucap cucu K.H. Moh. Hasan Genggong ini.

Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur itu juga menegaskan bahwa taat kepada guru dan kiai itu ada 3 cara, Pertama, jika beliau (guru) masih hidup, kita ketemu, tawadlu, mencium tangannya dengan niat tabarruk. Kedua, jika beliau tidak ada kita mendoakan dan tawassul, dengan kirim fatihah dan kirim doa. Ketiga, melanjutkan perjuangan, mengamalkan ajaran dan ilmu beliau.

“Kalau 3 syarat ini dipenuhi maka barokah guru akan diperoleh, sehingga akan berdampak kepada kehidupan kita agar berkah dan selamat”. pungkasnya.

Sementara Dr. Abdul Aziz wahab, M.Ag dalam sambutanya mengajak kepada semua guru yang telah mengabdi di Genggong untuk bergabung dengan Ikatan Alumni dan Santri Zainul Hasan (Tanaszaha) Genggong sesuai dengan daerah masing-masing. “Dengan cara aktif di Tanaszaha berarti kita sudah ikut memperjuangan Pesantren Zainul Hasan Genggong,” terang kepala biro pendidikan sekaligus ketua umum DPP Tanaszaha saat memberikan sambutan.

Selain dihadiri oleh K.H. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, SH, MM. dan kepala biro pendidikan, hadir pula Nun Hassan Ahsan Malik Kepala Biro Komunikasi dan informasi (Kominfo), H.A. Djazim Ma’sum, S.H, M.Hi, M.H kepala biro keuangan, segenap pimpinan perguruan tinggi, pimpinan serta guru sekolah pendidikan dasar dan menengah di bawah naungan yayasan pendidikan Pesantren Zainul Hasan Genggong.

Selain itu, hadir pula para aktifis Ikatan Alumni dan Santri Pesantren Zainul Hasan (Tanaszaha), mulai dari Dewan Pengurus Pusat (DPP), Dewan Pengurus Cabang (DPC) dan Pengurus Ranting dari berbagai daerah, khususnya daerah Tapalkuda. (dra)

5/5 - (4 votes)
Previous Article

SMA Unggulan Haf-Sa Gelar Halal bi Halal

Next Article

Kiai Mutawakkil Dorong Peningkatan SDM Guru

Artikel Lainnya

Tinggalkan Balasan