PROBOLINGGO– Dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) ke 72 Kementerian Agama tahun 2017, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo menggelar lomba Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat MI, MTs dan MA se-wilayah Kabupaten Probolinggo. Kompetisi tahunan antar siswa tersebut bertempat di MAN 1 Probolinggo, 8 Desember tahun lalu.
Ada enam mata pelajaran yang dilombakan pada giat KSM tersebut, yaitu biologi, kimia, fisika, matematika, ekonomi, dan geografi. Tiga dari enam mata pelajaran yang dikompetisikan, santri MA Model Zainul Hasan Genggong berhasil menyabet juara, yakni juara 1 mata pelajaran Kimia, atas nama Rifqoh Toyyibah, kelas XII Ipa A, juara 1 mata pelajaran Geografi, atas nama Adam Wildan, kelas XII Ipa B, dan juara 2 mata pelajaran Biologi, atas nama Ilham Jasir, kelas XII Ipa B.
Pada Rabu (10/1/2018), ketiga santri yang berhasil meraih juara pada acara KSM tersebut, diundang oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo untuk menerima tropi, dalam acara “Resepsi dan Tasyakuran Hari Amal Bhakti Kementerian Agama RI ke 72” bersama seluruh pemenang KSM yang lain.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo H. Santoso, berharap agar kegiatan ini menjadi media dakwah untuk memberantas problematika ummat, karena menurutnya, persatuan ummat itu berada diatas kepentingan yang lain. “Kita harus mementingkan ummat” ajaknya.
H. Santoso juga mengingatkan agar senantiasa giat belajar dan menjaga konsistensi prestasi yang telah diraih, karena dengan hal tersebut tidak menutup kemungkinan pada lomba KSM tingkat Propinsi Jawa Timur, utusan Kabupaten Probolinggo sebagai pemenangnya. “Jika kalian serius dalam belajar, bukan tidak mungkin KSM (tingkat) Jawa Timur kalian pemenangnya” harap pria kelahiran Kabupaten Jember ini.
Sementara itu, para pembina KSM yang sudah menunggu kedatangan anak didiknya, berkumpul di ruang guru dengan penuh suka cita. Mereka di antaranya, ustadzah Nur Amida Kriana, pembina biologi, ustadzah Dewi Mudrika Silvi, pembina Kimia dan ustadah Siti Nur Kholifah, pembina Geografi. Mereka mengaku bangga atas pretasi yang telah di raih santri binaannya.
Ustadzah Siti mengungkapkan, dirinya yakin dengan kemampuan santri binaanya, itu terlihat dari semangat mereka dalam mengikuti jadwal bimbingan yang telah dia susun. “Untuk KSM (tahun) ini, ekspektasi mereka untuk menang sangat tinggi” ujarnya.
Selain itu, ustadzah Siti berharap agar mereka juga mampu di KSM tingkat Propinsi Jawa Timur. “Selangkah lagi, Jawa Timur” pungkasnya. (*)
Penulis: Anisa Ayu
Editor: Badru Tamam
