Ketua KPK Mendapat Gelar Malaikat Maut

Tidak ada komentar Share:
KH. Moh Hasan Mutawakkil Alallah (kanan) saat mengisi sambutan atas kedatangan Ketua KPK Agus Rahardjo (tengah).

GENGGONG- Pesantren Zainul Hasan Genggong pada Sabtu (9/9) kedatangan tamu istimewa. Adalah Agus Rahardjo, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi yang datang bersilaturrahim ke Pesantren yang terletak di Desa Karangbong Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo ini.

Dalam kesempatan tersebut, tampak KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, SH. MM Ketua Yayasan Pendidikan Pesantren Zainul Hasan Genggong, bersama Gus dr. Moh. Haris Damanhuri kepala Biro Kepesantren, Dr. Abdul Aziz Wahab, M.Ag kepala Biro Pendidikan dan H.A. Djazim Ma’sum, SH. MH kepala Biro keuangan.

Kedatangan Agus Rahardjo bersamaan dengan acara Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PK2MB) Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Zainul Hasan Kraksaan, yang ditempatkn di Masjid Jami’ Al-Barokah Genggong.

Dalam sambutannya Agus mengatakan, kedatangannya ke Pesantren Zainul Hasan Genggong adalah keinginan hatinya. “saya datang ke Pesantren Genggong atas dasar keinginan hati saya yang terdalam. saya ingin ada partisipasi dari banyak orang, banyak pihak untuk kemudian secara bersama-sama bergerak, beraksi (memberantas korupsi)”. Kata Agus di hadapan Mahasiswa baru STIH Zainul Hasan.

Sementara itu, Kiai Mutawakkil menyambut gembira kedatangan Ketua KPK Agus Rahardjo ke Pesantren Zainul Hasan ini. “atas nama keluarga Pesantren Genggong, ngaturaken ahlan wa sahlan selamat datang atas kehadiran Bapak Agus yang diantara kesibukannya Bapak menyempatkan diri bersilaturrahim ke pesantren ini.”. ungkap Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PW NU) Jawa Timur ini.

“yang kita hormati dan kita banggakan hari ini, tamu kehormatan kita, Bapak Agus Rahardjo Ketua KPK. yang kita beri gelar sebagai Malaikat Maut. Alhamdulillah mudah-mudahan silaturrahim beliau membawa barokah dan manfaat untuk beliau maupun kita semuanya.” Lanjut Kiai Mutawakkil yang diamini ratusan Mahasiswa baru STIH Zainul Hasan.

lebih lanjut, Kiai Mutawakkil menambahkan, saat ini banyak pihak-pihak yang ingin memperlemah KPK, bahkan ingin membubarkan KPK. “(pejabat) banyak yang sakit hati, padahal bukan masalah sakit hati, tapi memang mereka dholim. orang dholim harus diberi hukuman yang setimpal dengan kedholimannya. bayangkan kalau tidak ada KPK, seperti apa Indonesia? ada KPK saja seperti ini.” Tegas Kiai kelahiran 15 April 1959 ini.

Diakhir sambutan, Kiai Mutawakkil meminta kepada para Mahasiswa untuk mendoakan KPK dan seluruh pejabatnya. “doakan semua mudah-mudahan KPK terutama Pak Agus ini diberi pertolongan oleh Allah, diberi perlindungan oleh Allah dan bisa mengatasi semua persoalan, semua kendala, semua rintangan yang dihadapi amin ya robbal alamin.”. pungkasnya. (*)

4.7/5 - (3 votes)
Previous Article

KPK Ajak Santri Genggong Berantas Korupsi

Next Article

Calon Duta Kominfo Mulai Dilatih

Artikel Lainnya

Tinggalkan Balasan