GENGGONG – Acara Isra’ Mi’raj di Pesantren Zainul Hasan Genggong, Desa Karangbong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo disemarakkan dengan menghidupkan 1000 lampu teplok disepanjang jalan mulai dari pintu utama Pesantren sampai didepan Masjid Jami’ Al-barokah Genggong.
Muhammad Rosuli, salah seorang Pengurus Pesantren Zainul Hasan mengungkapkan, seribu lampu untuk memeriahkan Isra’ Mi’raj tidak lepas dari rasa cinta santri Genggong agar peringatan Isra’ Mi’raj menjadi ekspresi yang berbunga-bunga dan mencerahkan sebagaimana kerlipan lampu yang menerangi malam. “ Agar peringatan Isra’ Mi’raj menjadi teladan bagi ummat Islam,” Ujarnya Guru yang akrab disapa Rosuli ini.
Diakui Rosuli, menghidupkan seribu lampu teplok dalam setiap acara isra’ Mi’raj sudah berjalan puluhan tahun. Dan budaya ini terus dilestarikan. “ Semoga terus lestari tradisi ini,” pungkasnya.
Anwar Sholeh, salah seorang Pengurus Pesantren Zainul Hasan yang lain juga mengungkapkan rasa takjubnya pada tradisi memeriahkan seribu lampu pada setiap acara Isra’ Mi’raj ini. Selain bisa menikmati kerlipan ribuan lampu, Sholeh mengaku bisa mengikuti acara Isra Mi’raj dengan penuh semangat. “Alhamdulillah bisa mengikuti acara Isra’ Mi’raj dengan dimeriahkan seribu lampu,” ujar pengurus pondok yang murah senyum ini. (susi/yex)