Hadrah Al-Hasanain Pembuka Istighotsah Kubro

Tidak ada komentar Share:
Personil hadrah Al-Hasanain saat tampil di Genggong Bersholawat beberapa waktu lalu.

GENGGONG –Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, pada Ahad 9 April 2017 akan menyelenggarakan Istighotsah Kubro dengan tajuk “Mengetuk Pintu Langit, Menuju Nurullah”.

Rangkaian acara pembuka akan diisi lantunan seni hadrah Al-Hasanain asal Pondok Pesantren (Ponpes) Zainul Hasan Genggong Probolinggo. Grup hadrah yang sudah mengeluarkan dua album ini akan tampil bersama tim hadrah asal ponpes Progresif Bumi Sholawat Sidoarjo, asuhan KH Agus Ali Masyhuri.

KH Hassan Ahsan Malik, salah seorang pengasuh ponpes Zainul Hasan Genggong yang juga merupakan pembina hadrah Al-Hasanain mengungkapkan, sekitar dua minggu yang lalu Beliau ditelpon oleh Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah, untuk mengikuti rapat persiapan Istighotsah Kubro. “Al-Hasanain akan mengisi pra acara yang insyaallah akan dimulai besok pagi ba’da subuh sekitar pukul 05.00 wib” Ungkap Kiai Muda yang akrab disapa Non Alex ini.

Perlu diketahui, hadrah Al-Hasanain didirikan oleh salah seorang pengasuh ponpes Zainul Hasan Genggong, yakni KH Moh Hasan Naufal pada tahun 2012 silam. Dari tahun ke tahun, kreatifitas personil hadrah Al-Hasanain semakin meningkat. Puncaknya pada tahun 2014 hadrah Al-Hasanain menelurkan album pertamanya dengan tajuk “Al-Hasanain Volume 1”. melanjutkan album pertama, dua tahun kemudian Al-Hasanain mengeluarkan Album Volume 2 dengan tajuk “With Love to El Musthofa Muhammad SAW”.

KH Moh Hasan Naufal saat syuting album kedua hadrah Al-Hasanain.

Disinggung penggunaan nama Al-Hasanain, KH Moh Hasan Naufal menyatakan, nama tersebut merupakan gabungan nama Muassis ponpes Zainul Hasan Genggong, yakni KH Moh Hasan dan KH Hasan Saifouridzall. “tabarrukan kepada guru besar pesantren.” ungkap Non Boy, sapaan akrab KH Moh Hasan Naufal.

Non Boy juga mengatakan, hadrah Al-Hasanain mempunyai misi untuk membumikan nilai Islam ditengah kehidupan masyarakat. “Berdakwah dengan nada adalah visi Al-Hasanain. membumikan cinta pada Al-Musthafa Nabi Muhammad SAW dan Allah Sang Maha Kuasa” pungkasnya. (tain/yex)

4.5/5 - (8 votes)
Previous Article

Jutaan Kaum Nahdliyin Putihkan Gelora Delta Sidoarjo

Next Article

Istighotsah Kubro, Genggong Kirim Jamaah Sebelas Bus

Artikel Lainnya

Tinggalkan Balasan