KRAKSAAN– Institut Ilmu Keislaman Zainul Hasan (Inzah) Genggong, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, terus berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat dalam dunia pendidikan. Kamis (6/10/2016) pukul 13.30 WIB, Inzah Genggong meresmikan gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam serta me-launching BMT Bank Mini Syariah.
Sejumlah Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong hadir dalam acara ini. Di antaranya, ada Nyai Hj Dra. Endah Nihayati, K.H. Moh. Hasan Zidni Ilma, K.H. Moh. Hasan Afini Maulaya. Serta, hadir juga Ketua Kopertais Wilayah IV Surabaya Prof. DR. H. Abd A’la, M.Ag; Area Mananger PT Bank Syariah Mandiri, Edi Dwi Efendi; dan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Probolinggo, H. Asy’ari.
Tak ketinggalan, para dosen dan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam juga hadir dalam acara yang digelar di halam kampus di Jalan Panglima Sudirman, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo itu.
Rektor Inzah Genggong DR. Abd. Aziz Wahab, M.Ag., mengatakan, dibukanya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam merupakan salah satu impian Inzah sejak dua tahun lalu. Impian inipun didukung penuh oleh Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong K.H. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, S.H., M.M. “Bagaimana caranya di kampus punya lahan praktik. Selama ini, prodinya ada, lahan praktiknya tidak ada” ujarnya.
Karenanya, tahun ini selain membuka Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dengan prodi Ekonomi Syariah dan Perbankkan Syariah, juga di-launching BMT Bank Mini Syariah. “Secara dzahir kami berijtihad dengan bekerja keras dan bekerja sama dengan semua pimpinan. Secara batin, kami berikhtiar selalu bermunajat kepada Allah SWT bertawasul pada Nabi Muhammad SAW, serta para masyayikh Pesantren Zainul Hasan Genggong dengan rutin menggelar istighotsah dengan melibatkan para pimpinan, dosen, serta staff di lingkungan kampus,” ujar Aziz.
Sedangkan, Prof. DR. H. Abd A’la, M.Ag., mengaku bersyukur Inzah memiliki komitmen kuat dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Bahkan, bukan sekadar keilmuan Islam, tapi bagaimana mengimplemetasikan dalam kehidupan masyarakat. “Dengan pendirian BMT dan Bank Mini Syariah yang akan di-launching sore ini patut kita syukuri. Saya apresiasi ini sebagai sebuah capaian dan saya ucapkan selamat pada Inzah, ini luar biasa,” ujarnya.
Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya itu menambahakan, dengan berdirinya Bank Mini Syariah diharapkan, selain mengembangkan ekonomi Islam, juga mampu menjadi pilar dari inklusi financial pendalaman pelayanan keuangan bagi orang-orang kurang beruntung.
Area Mananger Bank Syariah Mandiri Edi Dwi Efendi mengaku, tersanjung dengan Pesantren Zainul Hasan Genggong, karena diberi kesempatan melakukan kerja sama dalam meningkatkan kualiats sumber daya manusia (SDM). Terutama, mahasiswa untuk bisa mempraktikkan pengetahuannhya untuk bangsa. “Bank Mini dilihat dari nilai investasinya tidak seberapa, tapi percayalah di balik Bank Mini itu terdapat cita-cita sangat besar,” ujarnya.
Sementara itu, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Probolinggo Asy’ari mengaku, sangat berterima kasih karena Inzah telah memberikan andil besar dalam mencetak kader-kader SDM dan pembangunan Kabupaten Probolinggo. “Lebih-lebih memberikan layanan bagi masyarakat miskin di pelosok, sehingga bisa mengakses perbankkan yang sesuai ajaran Islam. Semoga jerih payah para muassis pesantren terus berkembang dengan adanya pendidikan Inzah ini,” ujarnya (san).