Dr. Izzat Jaelani: Perlu Perubahan dan Inovasi

Tidak ada komentar Share:

Genggong- Dalam kehidupan ini, manusia dituntut untuk mengembara; mengembara adalah salah satu cara untuk mencapai sebuah kematangan jiwa dan mendapatkan pengalaman. Mengembara dimaksudkan agar kita bisa belajar dan mengetahui bagaimana perkembangan daerah lain yang lebih maju. “Merantaulah, maka kamu akan mendapatkan ganti dari orang yang engkau tinggalkan.” terang Dr. Izzat Jaelani, mengutip salah satu syair Imam Syafii, pada acara Haflatul Imtihan Pesantren Zainul Hasan (22/6).

Doktor jebolan mesir ini juga mengungkapkan  bahwa manusia yang tidak mau berkembang layaknya air yang  tidak mengalir , mudah berlumut dan mudah menjadi rusak.  “Apabila air itu mengalir maka akan menjadi baik , tidak ada air mengalir yang bisa menjadi musta’mal,” ungkapnya.

Selain itu, manusia juga dituntut untuk mengembangkan inovasi; tidak statis atau mandeg. Inovasi-inovasi tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks. Pria berkacamata ini juga mengungkapkan bahwa manusia harus berubah dan berinovasi mengembangkan hal-hal yang telah ada,  guna mendapatkan hal baru dengan manfaat lebih serta minim efek samping.

Terkadang ada satu hal yang kurang atau tidak berharga, namun ketika dibawa ke tempat lain, ia akan menjadi lebih berharga.  “Mangga Probolinggo, kalau dijual disini harganya paling mahal 1000/biji, tapi kalau diekspor, dikeluarkan dari probolingggo ke luar negeri, harganya bisa menjadi 7.000/biji.” Ungkap Izzat memberikan contoh. Di akhir pidatonya, Izzat mengajak semua hadirin untuk  bisa berinovasi dan menciptakan perubahan demi tercapainya kemakmuran. (kh/ay)

.

Rate this post
Previous Article

Puasa Membentuk Struktur Otak Baru

Next Article

Sheikh Muhammad Abu Ali bin Hilal Al-Makiyy: Semangat Belajar Dan Jauhi Maksiat

Artikel Lainnya